Jenis Benang untuk Merajut Bagian 4

Ada banyak jenis benar dalam pembuatan bahan rajut. Secara garis benar ada empat jenis bahan untuk benang rajut diantaranya bahan sintetis, semi sintetis, serat alam dan serat campuran. Masing-masing jenis bahan benang tersebut memiliki tekstur dan warna yang tentunya sangat menarik.

19. Benang Mohair cocok untuk proyek crochet maupun kniting. Jenis benang ini meninggal kan kesan halus, berbulu lembut, ringan dan hangat. Cocok untuk baju bayi, syal, rompi, dan bisa dikombinasikan dengan berbagai benang lainnya. Ukuran hakpen 5/6 (3.00-3.50mm)

20. Benang Eyelash adalah benang rajut yang terbuat dari campuran bahan sintentis dengan perbandingan 30% plush, 50% nilon, dan 20% akrilik. Tekstur benang cenderung lembut, halus, berbulu, hangat dan terlihat mewah. Selimut, syal atau alas kaki cocok untuk bahan ini. Ukuran hakpen yang sesuai 4.50 - 5.00 mm.

21. Benang Kalavin tektur berbulu halus, dan sedikit kriting. Ukuran hakpen yang cocok yaitu 7-8. Cocok untuk aneka syal, rompi dan pernik pakaian lainnya.

22. Benang Lace jenis benang rajut untuk membuat rajutan rendra. Teksturnya tidak licin, jatuh dan terbuat dari bahan katun. Ukuran diameter benangnya cukup kecil sehingga cukup sulit bagi pemula. Ukuran hakpen 0.9 - 1.5 mm.

23. Benang Siet/ Rajut Wool

24. Benang DK Akrilik dari namanya sudah pasti benang rajut satu ini terbuat dari 100% serat akrilik. Ukuran jarum yang disarankan yakni 4.50-5.50 mm atau 7/7.5. Benang ini sering disebut benang wol (bukan wool) dengan ketebalan lebih besar dari siet/akrilik/wol lokas. Biasa dibuat untuk rajutan karpet dengan sifatnya yang elastis dan halus meski kurang wearable.

25. Benang Smock / Rajut Rendra ukuran benang cukup kecil sehingga hanya cocok untuk jenis rajutan rendra atau jahitan hiasan pada pakaian karena memberi kesan timbul seperti bordir. Benang smock bertekstur lembut, halus dan mengkilap.


Nah itu dia beberapa penjelasan mengenai jenis-jenis benang rajut yang bisa kamu ketahui. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!!☺️

Komentar